Menjadi seorang pemuda pemudi calon ulama besar yang hebat tentunya perlu di didik dan dibiasakan sejak usia dini, agar kelak di masa dewasanya ia sudah terbiasa memiliki kepribadian hebat para ulama besar. Pun untuk bisa mewujudkan cita-cita menjadi seorang ulama besar perlu memiliki banyak bekal ilmu. Tak sekedar hafal Qur’an dan hadits serta ilmu pengetahuan umum, namun menguasai ilmu Islam secara menyeluruh tentunya. Salah satu tempat yang diburu para pemuda pemudi Islam untuk menimba Ilmu ke-Islaman salah satunya di negeri bergurun pasir yang didalamnya terdapat para ulama dan pendidik keislaman hebat, dimana lagi kalau bukan di negara Timur Tengah, baik itu di Mesir, Mekkah, Madinah, dan lainnya. Dalam rangka mensyiarkan Maulid Nabi Muhammad, Bait Qur’any mengundang narasumber hebat seorang mahasiswa hafizh 30 Juz yang beliau ini sedang melanjutkan jenjang studinya di Universitas Al-Azhar Mesir, Cairo. Beliau bernama Ibadurrahman. Pemuda kelahiran Bengkulu ini merupakan alumni MTs – MA Bait Qur’any yang bertempat di Ciputat, Tangerang Selatan. Tak hanya seorang narasumber hebat yang mengisi acara Gebyar Maulid Nabi Muhammad, namun para huffazh cilik yang hebat dan keren pun memberikan tausiyah serta yel-yel yang memberikan semangat untuk melahirkan generasi- generasi calon ulama besar. Para Huffazh Cilik ini bernama Fatimah Mufakkiroh Mustaniroh, gadis cilik yang berusia 4 th dan bersekolah di RA Bait Qur’any. Ayesha Nabilah Diwanti,Anak berusia 11 th dan bersekolah di MI Bait Qur’any. Dan Shifa, remaja berusia 13 th yang bersekolah di MTs Bait Qur’any. Selengkanya DISINI
Yel Yel Cinta Nabi










