Memberikan mahkota dan jubah kebesaran kepada Ayah dan Bunda kelak di akhirat menjadi cita-cita bagi setiap anak di Madrasah Ibtidayaih (MI) Bait Qur’any. Rasa cinta itu telah tumbuh dan disambut dengan kehangatan dan kasih sayang. Ya…rasa cinta kepada Al Qur’an yang merekah di dalam hati para penghafal Qur’an cilik di seluruh santri yang ada di Lembaga Pendidikan Bait Qur’any. Bukan tanpa rintangan, bukan tanpa air mata.
Kesabaran para guru, dukungan para orang tua menjadi kekuatan pada mereka agar tetap gigih dalam menghafal. Siapa menanam pasti menuai. Insya Allah. Adalah Kinan dan Ulinuha santri kelas 5 MI Bait Qur’any yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz Al Qur’an.
Siapa
yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah
akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang
terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua
pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang
tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu
disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran.” (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani)l
Tidak hanya guru dan orangtua, para donatur yang dermawan dan konsisten menyumbangkan hartanya di Lembaga Sedekah Bait Qur’any. Oleh karena itu, hanya ucapan Jazakumullah Khoiron Katsiir dan doa semoga kita kelak mendapatkan syaafat Al Qur’an di yaumil Akhir dan berkumpul bersama mereka para penghafal Al Qur’an dan juga orang-orang yang sholeh sholehah.