Ustadzah Nurul Hikmah mengingatkan:
Kita adalah pribadi yang berbeda, dengan kelebihan & kekurangan masing-masing.. satu hal yang menyatukan kita yaitu cita-cita ingin mencetak kader ulama besar yang dapat memimpin umat hidup sesuai syari’at.
Dulu kami pernah mencari dana dari jama’ah masjid di sebuah kawasan elit, selama beberapa hari kami berikhtiar di sana bukan rupiah yang kami dapat, melainkan seonggak sampah yang dimasukkan oleh ‘oknum’ jama’ah ?
Kami tak kenal lelah apalagi putus asa, kami coba mencari dana ke masjid yang katanya terbesar di asia tenggara..
Beberapa dari kami bahkan pernah memulung barang bekas, hanya untuk membeli fiber plastik penutup pagar pesantren tempat para santri kami belajar..?
Itulah sebagian kecil usaha kami dalam mencari dana untuk keberlangsungan lembaga pendidikan ini..
Barangkali banyak kisah sedih nan heroik yang belum saya dengar, tentang perjuangan teman-teman guru dalam mencari dana untuk membiayai sekolah sekaligus operasional pesantren para santri yatim/dhu’afa di tempat kami.
Waktu berlalu tahun berganti..
kini kami mencoba ikhtiar lain yaitu BQ Mart kami berharap ikhtiar ini dapat menjadi sumber pemasukan yang mampu mengcover semua kebutuhan para santri kami dalam menuntut ilmu.
BQ Mart hadir bukan untuk bersaing dengan Hypermart atau SuperMall tempat bpk/ibu membeli kebutuhan harian/bulanan, juga bukan untuk mematikan usaha warung tetangga..
Kami adalah lembaga swadaya yang sedang berusaha mengumpulkan dana, 50% keuntungan yang didapat adalah untuk membiayai yatim/dhu’afa menjadi hafidz/dzah.
Dengan berbelanja di BQ Mart sedikit/banyak bpk/ibu telah bershodaqoh jariyah bersama kami mencetak Hafidz/dzah sekaligus Hamlud Da’wah yang akan mengajarkan kembali ilmu mereka kepada generasi selanjutnya..
Dalam berbelanja Selisih harga itu biasa,
Belanja berpahala?
itu baru luar biasa ?????
Di mana lagi kalau bukan di BQ Mart
✍? ilmy ?
